Pada dini hari nanti, pertandingan semifinal EURO 2024 antara Spanyol dan Prancis akan berlangsung. Sebelum pertandingan ini, Spanyol telah menunjukkan penampilan impresif dengan memenangkan semua 5 pertandingan, mencetak 11 gol, dan hanya kebobolan 2 gol.
Di sisi lain, Prancis tidak bermain terlalu meyakinkan. Di babak grup, Les Bleus hanya menempati posisi kedua. Kemudian di babak 16 besar, Prancis harus bersusah payah mengalahkan Belgia 1-0 sebelum akhirnya membutuhkan adu penalti untuk mengalahkan Portugal di perempat final.
Namun, hingga saat ini, Prancis tetap dianggap sebagai lawan paling “berat” bagi Spanyol di EURO 2024. Oleh karena itu, La Roja kemungkinan akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit.
Berikut adalah 5 titik panas yang bisa menentukan hasil dari duel antara Spanyol dan Prancis:
Kylian Mbappe – Jesus Navas
Di EURO 2024, harapan terbesar timnas Prancis tidak lain adalah Kylian Mbappe. Namun, penyerang berusia 25 tahun ini menunjukkan performa yang mengecewakan dengan hanya mencetak 1 gol dari 20 tembakan. Gol satu-satunya adalah dari titik penalti saat melawan Polandia dengan skor 1-1.
Faktanya, Mbappe tidak memiliki nasib baik di EURO, hanya mencetak 1 gol dari total 34 tembakan di ajang terbesar sepak bola Eropa (3%). Sementara itu, di Piala Dunia, mantan penyerang PSG ini telah mencetak 12 gol dari 39 tembakan (31%).
Di sisi lain, dengan absennya Dani Carvajal karena skorsing, pelatih Didier Deschamps kemungkinan besar akan menempatkan Jesus Navas sebagai bek kanan. Navas adalah satu-satunya anggota tim Spanyol yang pernah memenangkan EURO (2012). Oleh karena itu, pengalaman Navas yang kaya pasti akan menjadi sandaran kuat bagi La Roja.
Meskipun sudah berusia 38 tahun, Jesus Navas masih bermain di level tertinggi. Menjelang pertandingan melawan Prancis, banyak penggemar yang khawatir melihat pemain “veteran” seperti Jesus Navas harus berhadapan dengan bintang muda dan kuat seperti Kylian Mbappe. Namun, melihat performa buruk Mbappe saat ini, para penggemar Prancis dapat berharap Navas akan membuat kejutan besar.
Lamine Yamal – Theo Hernandez
Lamine Yamal bersinar dengan memimpin daftar assist di EURO 2024 (3 assist). Tidak banyak yang menduga bahwa Yamal bisa melakukan ini di usia 16 tahun.
Lamine Yamal memiliki kaki kiri yang dominan dan bermain di sayap kanan. Ini berarti bintang Barca ini akan berhadapan langsung dengan Theo Hernandez, yang 10 tahun lebih tua darinya tetapi dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik saat ini.
Di EURO 2024, dengan kemampuan menyerangnya, Theo Hernandez sering menjadi pembeda di sisi kiri. Dia juga merupakan bek yang paling sering maju dan tidak ragu untuk melepaskan tembakan jarak jauh jika ada peluang.
Dalam pertandingan melawan Spanyol, kegigihan Lamine Yamal bisa membuat Theo Hernandez lebih berhati-hati dalam menyerang. Namun, sebaliknya, Yamal mungkin juga harus membantu Jesus Navas dalam bertahan untuk menghadapi dua ancaman serangan berbahaya, yaitu Mbappe dan Hernandez.
Nico Williams – Jules Kounde
Jika Lamine Yamal bersinar di sayap kanan, maka Nico Williams tampil cemerlang di sisi kiri. Dalam kemenangan 1-0 atas Italia, Williams mengirim umpan silang yang membuat bek tengah Riccardo Calafiori mencetak gol bunuh diri. Kemudian, di babak 16 besar, pemain berusia 21 tahun ini tampil gemilang dengan menyumbang 1 gol dan 1 assist, membantu Spanyol mengalahkan Georgia 4-1.
Pada dini hari nanti, Nico Williams akan menghadapi tantangan besar bernama Jules Kounde. Tidak hanya menjadi bek kanan yang tangguh, Kounde juga menciptakan 11 peluang mencetak gol, menempati urutan ke-9 di EURO 2024.
Di tanah Jerman, Jules Kounde berhasil menghentikan pemain seperti Marcel Sabitzer, Cody Gakpo, Jeremy Doku, dan Rafael Leao. Oleh karena itu, bek berusia 25 tahun ini pasti memiliki kepercayaan diri untuk terus “mengunci” satu lagi bintang serangan, yaitu Nico Williams.