2 hari yang lalu, istri Dani Alves, Joana Sanz, memposting surat tulisan tangan yang sangat emosional di halaman Instagram pribadinya. Model Spanyol memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada legenda Barca setelah mengunjunginya di penjara untuk kedua kalinya. Sebenarnya, ini bukan keputusan mendadak Sanz karena media Spanyol menyebarkan desas-desus bahwa dia ingin bercerai tepat setelah suaminya ditahan polisi Barcelona pada awal Februari.
Alves mengalami gangguan mental setelah keputusan istrinya untuk bercerai. Seorang sumber yang dekat dengan Alves telah mengungkapkan kepada Cuatro TV (Spanyol) bahwa bek Spanyol itu menunjukkan tanda-tanda depresi, dia hanya duduk di sudut sel, tidak makan atau berbicara dengan siapa pun.
Sebelumnya, Alves sempat mengajukan jaminan namun ditolak oleh pengadilan Barcelona. Itu berarti pembela berusia 39 tahun itu berada di penjara sampai persidangannya dibuka akhir tahun ini. Menurut media Spanyol, Alves terancam hukuman antara delapan dan 10 tahun penjara.
Selama interogasi polisi, Alves berulang kali bersumpah dan menyangkal kejahatan tersebut. Namun pada akhirnya, mantan bek Barca itu mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 23 tahun di sebuah bar akhir tahun lalu. Selain Alves, beberapa temannya yang lain juga melakukan aksi asusila dengan gadis belia ini.
Alves adalah bintang Brasil kedua yang menyabot reputasi dan kariernya karena perilaku bejatnya dengan wanita. Tahun lalu, striker terkenal Robinho juga dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena pemerkosaan geng terhadap seorang wanita Albania di sebuah bar.