Di beranda, Crystal Palace baru saja mengonfirmasi pemutusan kontrak dengan Patrick Vieira. “Klub Crystal Palace dapat mengonfirmasi bahwa pelatih Patrick Vieira telah meninggalkan tim,” mengutip pernyataan tim Selhurst Park.
Tak hanya Patrick Vieira, tiga asistennya, termasuk Osian Roberts, Kristian Wilson, dan Said Aigoun, juga dipenggal. Dalam pengumumannya, Crystal Palace mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Prancis tersebut. Pada saat yang sama, mereka mendoakan keberuntungan bagi Tuan Patrick Vieira dalam perjalanan kariernya selanjutnya.
Dengan demikian, pelatih Prancis itu meninggalkan Crystal Palace setelah 18 bulan memimpin tim. Rekor terbaik Patrick Vieira bersama The Eagles adalah peringkat ke-12 di Liga Inggris dan mencapai semifinal Piala FA musim lalu.
Fakta bahwa Patrick Vieira dipecat tidak mengejutkan para penggemar. Pasalnya, dia tidak membantu tim keluar dari krisis sejak awal tahun ini. Crystal Palace menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di EPL sejak 2023 (5 kali seri, 7 kali kalah dalam 12 putaran).
Rentetan pertandingan yang buruk ini membuat Crystal Palace hanya unggul 3 poin dari grup degradasi (27 berbanding 24). Untuk membalikkan keadaan, BLD Crystal Palace membantu Patrick Vieira sebelum pertandingan melawan Arsenal. Pertandingan di Emirates pada putaran 28 Liga Premier berlangsung pada 19 Maret.
Patrick Vieira adalah manajer kesembilan yang dipecat di Liga Premier musim ini. Sebelum pemimpin berusia 46 tahun itu, delapan pelatih dipenggal, termasuk Scott Parker (Bournemouth), Tuchel (Chelsea), Bruno Lage (Wolves), Steven Gerrard (Aston Villa), Ralph Hasenhuttl (Southampton), Lampard (Everton), Jesse Marsch (Leeds) dan Nathan Jones (Southampton).