Gambar pelatih Ruben Amorim yang hadir di pusat latihan Carrington telah diunggah oleh situs resmi Manchester United, secara resmi menandai awal era baru yang sangat dinantikan.
Sekitar pukul 2 siang waktu setempat (malam hari di Indonesia), Ruben Amorim tiba di bandara Manchester dan langsung menuju markas tim di Carrington. Di sana, pelatih yang lahir tahun 1985 ini bertemu dengan tiga direktur MU, yaitu Omar Berrada, Dan Ashworth, dan Jason Wilcox.
Gambar ini merupakan simbol dimulainya era baru di Manchester United, dengan keempat sosok ini diangkat oleh pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, pada tahun ini. Dimulai dengan Omar Berrada, mantan direktur operasi Man City, yang ditunjuk sebagai CEO, Old Trafford kemudian merekrut Jason Wilcox sebagai direktur teknik. Sementara itu, Dan Ashworth telah lebih dulu menjabat sebagai direktur olahraga setelah melalui negosiasi panjang dengan Newcastle.
Ketika tim kepemimpinan MU sudah lengkap, Ruben Amorim menjadi pelatih pertama yang mereka rekrut. Ia adalah pelatih (bukan manajer) pertama MU setelah sekian lama, sekaligus pelatih termuda dalam sejarah klub (kecuali pelatih interim).
Selain Amorim, tim asisten pelatih asal Portugal ini juga segera diumumkan, termasuk lima asisten yaitu Carlos Fernandes, Adelio Candido, Paulo Barreira, Emanuel Ferro, dan Jorge Vital. Sementara itu, legenda Ruud Van Nistelrooy beserta Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar, dan Pieter Morel langsung meninggalkan Old Trafford.
Ada dua pesan yang dapat disampaikan dari peristiwa ini. Pertama, manajemen MU menunjukkan kepercayaan penuh pada Ruben Amorim dan timnya. Kedua, mereka tidak ingin membawa pengaruh dari era sebelumnya, di mana Van Nistelrooy adalah bagian dari staf Erik ten Hag dan, pada kenyataannya, juga bertanggung jawab atas penurunan performa MU di kompetisi domestik.
“Melepaskan Ruud dan yang lainnya untuk memberi ruang bagi Ruben adalah keputusan yang sulit, tapi sangat bagus. Anda perlu bekerja dengan cara Anda sendiri tanpa gangguan dari sekitar. Memimpin membutuhkan keberanian,” ungkap salah satu komentar terkait transisi MU.
Ruud Van Nistelrooy telah melakukan pekerjaan yang baik sebagai pelatih interim dalam empat pertandingan terakhir, mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan tiga kemenangan dan 11 gol. Sang legenda Belanda selalu menjadi ikon Old Trafford dan telah mengembalikan standar klub. Dengan Nistelrooy, para penggemar menyadari bahwa MU sebenarnya tidak seburuk itu. Tim ini memiliki potensi untuk meraih kesuksesan dan memiliki pemain berkualitas jika bermain dengan performa terbaik.
Bersama Amorim, harapan untuk meraih gelar Liga Inggris mungkin akan menjadi cerita masa depan. Tetapi setidaknya, para penggemar bisa berharap bahwa MU tidak akan seburuk musim lalu yang berakhir di peringkat delapan. Amorim, pelatih baru yang baru saja ditunjuk, telah menunjukkan hasil impresif di kompetisi domestik dengan membawa Sporting Lisbon menang 11 kali berturut-turut sejak awal musim. Di Liga Champions, Amorim juga baru saja mengalahkan Man City asuhan Pep Guardiola 4-1.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, bek Matthijs de Ligt berbicara tentang strategi Ruben Amorim: “Menurut saya, formasi tiga atau empat bek pada dasarnya sama, yang terpenting adalah pengaturan sistemnya. Tanpa komunikasi dengan rekan setim, formasi tiga atau empat bek akan tetap sulit. Ini akan menjadi tantangan bagi pelatih untuk meningkatkan tim dan para pemain.”
MU juga akan menyambut kembalinya sejumlah pemain bintang setelah FIFA Days. Luke Shaw, Malacia, dan Leny Yoro telah kembali berlatih untuk memperkuat lini belakang. Begitu juga Mason Mount yang turut tampil dalam pertandingan terakhir. Yang terpenting, para pemain lainnya telah mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka di bawah pelatih interim Ruud Van Nistelrooy. Tugas Ruben Amorim sekarang adalah menjaga momentum tersebut, atau bahkan mendorong tim lebih jauh.
Bruno Fernandes juga kembali tampil tajam dengan mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhir. Tentu saja, dibutuhkan waktu bagi MU untuk benar-benar bermain sesuai dengan filosofi Ruben Amorim, seperti yang diakui pelatih kelahiran 1985 ini setelah kemenangan atas Man City pekan lalu. Namun setidaknya, ia memiliki dua minggu untuk mengenal tim barunya, memahami kemampuan para pemain, dan menyusun strategi yang tepat.
Saat ini, Ruben Amorim belum bisa langsung bekerja karena masalah visa yang akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan. Pelatih asal Portugal ini juga dijadwalkan akan diwawancara di MUTV, sebelum menghadiri konferensi pers resmi jelang pertandingan melawan Ipswich pada 24 November mendatang.
Dengan tim kepemimpinan baru ini, Manchester United resmi memasuki era baru, dan para penggemar berharap agar hasil buruk di masa lalu tidak terulang lagi.
1 thought on “Amorim Debut di MU: Awal Era Baru”